Selasa, 01 November 2016

Inilah Tips Untuk Menghitung Berat Dalam Pengiriman


ongkos kirim jakarta ekpedisi jakarta bali - Setiap pengiriman barang anda mungkin harus mengetahui bahwa ada dua jenis langkah perhitungan berat barang yang memang sudah dikenal luas dalam layanan jasa pengiriman barang yaitu sebut saja dengan perhitungan berat sesungguhnya dan berat volume.berikut beberapa Pengertian dan cara perhitungan tersebut bisa dipahami dengan penjelasan berikut:
1. Berat sesungguhnya /aktual
Berat aktual memang merupakan berat yang di hasilkan dari hasil penimbangan. Memang sudah umum  di Indonesia menggunakan satuan kilogram (kg).
Pada saat melakukan penimbangan barang, biasanya berat barang sering tidak tepat menunjukkan bilangan bulat. Contohnya 5,6 Kg, atau 11,5 Kg. Apabila hal ini terjadi, maka biasanya pihak ekspedisi akan menyempurnakan berat barang ke atas. Misalkan 5,6 kg di sempurnakan menjadi 6 kg.

2. Berat Volume
Berat volume ialah berat yang di peroleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan ukuran volume barang yang akan dikirim. Perhitungan ini biasanya didasarkan pada kondisi dimana berat aktual barang kecil atau ringan tetapi memakan tempat (volume besar).
Untuk mengetahui hal tersebut kita bisa menggunakan rumus tersebut:

-      Rumus yang digunakan untuk pengiriman via darat adalah:
·          Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 4000.
Peringatan : Rumus ini sudah dipakai dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO. Bisa kita beri contoh, barang dengan panjang 200 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 200 X 100 X 100 / 4000 = 500 Kg.

-      Selain itu rumus yang digunakan untuk pengiriman barang domestik & internasional via udara adalah:
·         Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 6.000.
Secara umum Rumus ini sudah di gunakan dan diterima secara luas dan di akui oleh ASPERINDO.
 Misalkan, barang dengan panjang 150 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka akan memiliki berat volumetrik : 150 X 100 X 100 / 6.000 = 250 kg.

-      Selain itu rumus yang digunakan untuk pengiriman barang domestik & internasional lewat laut ialah:
·          Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 1.000.000 = M3 (kubikasi)
 Rumus ini sudah dipakai dan diterima secara luas di dunia
 misalnya, barang dengan panjang 170 cm, lebar 100 cm dan tinggi 100 cm, maka memiliki berat volumetrik : 1700X 1000 X 1000/ 1.000.000 = 1.7 M3 atau 1.7 Kubik

-      Ada lagi rumus yang digunakan untuk pengiriman barang via Jasa Internasional DHL, FedEx, TNT, UPS adalah:
·          Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 5.000
Rumusi ini berbeda dengan yang dipakai oleh ASPERINDO
Unuk biaya yang dikenakan oleh pihak ekspedisi akan dilihat dengan membandingkan antara perhitungan berat sesungguhnya dengan perhitungan berat volume. Jika perhitungan berat sesungguhnya lebih besar daripada berat volume maka nilai ukuran yang diambil untuk dasar tarif pengiriman adalah berat sesungguhnya tersebut. Hal ini berlaku sebaliknya untuk berat volume apabila nilai prhitungannyalebih besar daripada berat sesungguhnya.
Misalkan:
Berat sesungguhnya 30 kg dan berat volumenya 50 cm x 60 cm x 60 cm : 5000 = 36 kg. Karena berat volumenya lebih besar maka biaya yang akan ditagihkan oleh jasa ekspedisi adalah 36 kg x Tarif pengiriman.

semoga bermanfaat dan terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar